PROFIL SAYA


RIWAYAT HIDUP
            Anas Heluka lahir di lijuwi distrik amuma kab. Yahukimo provinsi papua pada tanggail 07 mei  1992, telah lahir 5 (lima) bersaudara termasuk saya anak pertama. Pedidikan sd inpres 1999-2004 di amuma, sekolah menengah tingkat pertama smp negeri 1  2004-2007 di kurima, sekolah menenga tingkat atas sma yppgi 2007-2010 di wamena dan perguruan tinggi universitas indonesia timur (UIT) tahun 2010- saat ini.
LATAR BELAKANG
Ketiga bapa dengan mama saya tidak punya pekerjaan semacam apapun hanya kedua orang tua ini pekerjaan sehari-hari adalah berkebun. Lalu kedua orang tua ini hidupnya  sederhana saja dan mereka mengatakan kamu jangan masuk sekolah. Kalau kamu masuk sekolah siapa yang sponsor kamu  .  Tetapi saya katakan Tugas saya  bukanlah untuk berhasil, tugas  saya  adalah untuk mencoba itulah yang saya katakan,  Tuhan berkerak  hati  saya masuk sekolah lalu saya mengatakan sekalipun orang tua saya tidak mampu tapi saya tidak  mengandalkan siapa-siapa hanya  tuhan sendiri  karna menurut firman tuhan “ janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segalah  hal  keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur” ( filipi 4:6).  Segalipun  mendapati bahwa Allah telah melakukan lebih banyak dari pada yang dapat saya atau saya bayangkan.
PNGALAMAN HIDUP
                Setiap manusia punya pengalaman, maka saya banyak tantangan  yang bisa hadapi , karena orang tua dan warisan tinggalkan dibalik gunung datang merantau untuk mencari ilmu. Ketiga setiap pagi maupun sore melihat awan puti di gunung-gunung meliputi ingat  kampung halamanmu itu jauh di mata tapi dekat di hati maka selalu dengan air mata. Dan setiap orang  berpikir bahwa merantau itu baik tapi hanya cerita mati untuk percaya bahwa setiap manusia mempunyai satu tujuan khusus untuk hidup saja.
Ketiga  saya menerima kemurahan hati dari orang lain karna Saya selalu narik becak dan becak itu jadikan orang tua telah menjalankan  dan berkata, “saya tak tahu apa yang Anda jual, tapi saya ingin membeli beberapa.” Ada saat ketika saya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan terlibat suatu perjanjian bisnis yang sangat menguntungkan. Kalau saya terlambat sepuluh detik saja, saya pasti kehilangan kesepakatan itu !

1 komentar:

  1. sebin malik harus percaya diri dan motivasi diri itu bukan datang dari orang tua, tetapi kita sendiri komitmen dan keputusan saya harus bisa,dan berhasil itu harapan besar anda, saya pesan bahwa anda seorang yang tuhan page, jangan lupakan teman sekampung dan seasal disterik,selamat berjuang kami akan komentar salah minta maaf,
    minus giban,nare nonowi lejuwi dan soibok ,kita harus berjuang ,

    BalasHapus